Definisi - Pilar Optimalisasi Biaya

Definisi

Terdapat lima area fokus untuk optimalisasi biaya di cloud:

  • Mempraktikkan Manajemen Keuangan Cloud

  • Kesadaran akan penggunaan dan pengeluaran

  • Sumber daya hemat biaya

  • Mengelola permintaan dan memasok sumber daya

  • Pengoptimalan dari waktu ke waktu

Serupa dengan pilar-pilar lain yang ada di dalam Kerangka Kerja Well-Architected, terdapat kompromi yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan optimalisasi biaya. Misalnya, Apakah kita memilih untuk mengoptimalkan kecepatan masuk pasar, atau untuk biaya. Di beberapa kasus, pilihan terbaiknya adalah mengoptimalkan kecepatan—memasuki pasar dengan cepat, mengirimkan fitur baru, atau memenuhi tenggat waktu—bukan berinvestasi untuk melakukan optimalisasi biaya di awal.

Keputusan desain terkadang disetir oleh sikap terburu-buru, bukan oleh data, dan selalu ada godaan untuk melakukan kompensasi berlebihan, alih-alih meluangkan waktu untuk membandingkan opsi-opsi deployment dengan biaya paling optimal. Kompensasi yang berlebihan dapat berakibat pada deployment dengan pengadaan berlebih dan kurang optimal. Namun, mungkin menjadi pilihan yang wajar jika Anda harus melakukan “angkat dan geser” sumber daya dari lingkungan on-premise ke cloud lalu melakukan optimalisasi setelahnya.

Menginvestasikan upaya yang cukup dalam strategi optimalisasi biaya di muka memungkinkan Anda lebih mudah mewujudkan manfaat ekonomi dari cloud dengan memastikan kepatuhan yang konsisten terhadap praktik terbaik dan menghindari pengadaan berlebihan yang tidak diperlukan. Bagian berikutnya terdapat teknik dan praktik terbaik untuk implementasi Manajemen Keuangan Cloud dan optimalisasi biaya di fase awal dan yang sedang berjalan untuk beban kerja Anda.